Mau
yudisium itu ibarat mau menikah. Semakin mendekati akad semakin besar tantangan
dan gejolak batin yang harus kau kuasai. Yeaacchh!
***
Pagi-pagi
ke Pasar Brengkol, 19 dari 20 wanita memakai jilbab. Syukurnya tidak ada lelaki
yang memakai jilbab.
***
Tahu
di mana letak luar biasanya sebuah musibah?
Ketika banyak manusia yang bahkan tidak mengenal korban secara tulus dan ikhlas mendoakan para korban.
Islam,
Kristen, Katolik, Hindu, Budha, Jawa, Kalimantan, Sumatra, Sulawesi, NTT, NTB,
Sumatra, dan semua yang ada di Nusantara bersama-sama mendoakan yang terbaik
untuk korban dan keluarga yang ditinggalkan.
Damai
Indonesiaku.
Berita
tentang toleransi jauh lebih menarik perhatianku dibandingkan banyaknya manusia
konyol yang berlomba-lomba mencari keributan. Semoga semua masyarakat Indonesia
mampu mengambil hikmah dari setiap musibah, amin.
***
Berita: kebanyakan
kecelakaan pesawat terjadi karena kesalahan pilot
Aku: kasihan amat Pilot,
udah jadi korban masih disalahin
Hesti: iya, mau disalahin
juga dia tetep aja mati, coba gak ada pilot, gak ada yang nerbangin pesawat
Simbok: salah siapa mau
naik pesawat
***
Doa
pagi : semoga teman-teman yang skripsinya terpaksa ganti judul gegara K-13
dihentikan, diberikan kekuatan dan kesabaran. Tuhan bersama mahasiswa tingkat
akhir (ˇʃƪˇ)
***
Ada
gak ya Jin atau Setan yang bunuh diri gara-gara gak kuat sama masalah hidup
mereka? Ya kali ada setan yang sedih gara-gara tugas yang iblis berikan padanya
untuk menggoda manusia gagal. Kemudian dia bunuh diri karena mengecewakan
iblis. Atau ada Jin yang cinta sama manusia tapi tahu kalau cintanya tak
mungkin berakhir dalam kebersamaan? Bisa jadi, kan? Hmmm maksudnya bisa bisanya
aku aja sih (⌣́_⌣̀)
***
Terkadang
mulut lemesnya Ibu-Ibu nylekitnya sampe ke ulu hati. Mau cuek kaya apa juga,
tetep aja sakit kalo gosip mlenceng jauh dari fakta. Mereka mah, ada kabar
dikit aja nyebarnya kabur gak karuan. Tuhan, walaupun wanita yang tidak suka
ngomongin hidup orang lain akan cenderung sulit mendapatkan teman nongkrong,
semoga saya adalah wanita yang tidak terlalu gemar ngebacotin hidup orang lain.
***
Apa yang keluar dari
mulutmu dan tetanggamu dengar, entah itu bercanda ataupun serius, itu adalah
kamu di pikiran mereka. Kesalahan yang kamu lakukan dan tetanggamu tahu, itu
adalah keburukan paten yang ada dalam sosokmu di mata tetangga-tetanggamu.
Pikiran tetangga yang terlontar dari mulut, diterima oleh telinga kemudian
dibagikan oleh mulut tetangga yang lain terkadang jauh lebih tajam dari pada
berita-berita oleh wartawan.
Mereka tak akan mau tahu bagaimana kondisi orang yang digosipkan, yang mereka tahu, membicarakan orang lain adalah sebuah keasikan.
Pada akhirnya, mulut
tetangga adalah hukum alam paling dahsyat.
Terkadang, keluar rumah untuk berkumpul dengan tetangga membuatku merasa jadi anak paling tidak berguna dan penuh akan kesalahan gara-gara lirikan serta omongan mereka.
Sesekali, hidup di kota
dengan manusia yang serba tidak peduli dengan urusan orang lain cukup
menyenangkan. Sesekali, tidak selamanya.
Oh Tuhan, ampuni dosa-dosa
hamba, amin (˘̩⌣˘̩)
***
Dalam
beberapa hal, cobalah lihat dirimu dan berjuanglah. Jangan lihat orang lain,
itu membuat rasa iri mudah mencipta benci. Kurang-kurangilah, La.
Yogyakarta, 6 Januari 2015
@CupyDevil
0 komentar:
Posting Komentar