Copyright © Goresan Tinta Ela
Design by Dzignine
Kamis, 25 Mei 2017

Cara Order Novel Saranghae



Judul              : Saranghae
Pengarang      : Ela Sri Handayaningsih
Ukuran           : 13 x 19 cm
Tebal               : vi + 162 halaman
Harga             : 40.000

PEMESANAN :
Ketik:  SARANGHAE# NAMA LENGKAP # ALAMAT LENGKAP # JUMLAH # NO TELP
Kirim ke : 085103414877 / 0341-2414877 / WA ke 081213934770

SINOPSIS:
Kita tidak mampu mengubah masa lalu, kita juga tidak seharusnya terus menerus menangisi kenangan. Meski faktanya, berdamai dengan masa lalu tidak semudah yang Gayari Jamila bayangkan. Seorang gadis berumur 18 tahun ini dihadapkan pada perjuangan yang tidak seperti remaja seusianya. Ayahnya pergi dari rumah dan lupa kembali. Sedangkan ibunya meninggal dalam tragedi yang selalu dia yakini sebagai kesalahannya.

Lelaki bernama Kai yang merupakan personil dari Boyband EXO adalah salah satu tokoh dalam masa lalunya. Semua tentang Kai dan EXO selalu mampu membuka luka-luka yang ada dalam masa lalunya. Meski Gayari sulit berdamai dengan masa lalunya, Tuhan menempatkan Gayari dalam sebuah pekerjaan yang membuatnya bertemu teman-teman dengan perjuangan yang lebih berat. Salah satunya adalah haikal Asnan. Seorang laki-laki yang membantu Gayari berdamai dengan semua kenangan tentang Kai. Haikal mengajarkan sebuah pengertian baru tentang perpisahan kepada Gayari. Dari Haikal, Gayari tahu, bahwa tidak semua perpisahan itu menyakitkan.

Di negara tempat Kai dilahirkan, Gayari kembali dipertemukan dengan cintanya. Semua rahasia hidup Gayari ada di negara bernama Korea.  


Cara Order Buka Luka




Judul              : Luka
Pengarang      : Ela Sri Handayaningsih
Ukuran           : 13 x 19 cm
Tebal               : iv + 138 halaman
Harga             : 35.000

PEMESANAN :
Ketik:  LUKA# NAMA LENGKAP # ALAMAT LENGKAP # JUMLAH # NO TELP
Kirim ke : 085103414877 / 0341-2414877 atau WA ke 081213934770

SINOPSIS:
Mataku terasa panas, ada sedikit tekanan yang mendorong bulir air mataku untuk menyembul keluar.

***

Aku mencintainya seperti aku mencintai ibuku sendiri, begitu dalam. Sangat dalam. Dia mencintaiku sedalam itu pula. Tapi sayangnya, cinta kami terlarang.

***

Dulu aku pikir, cinta itu sesuatu yang mulia. Sampai akhirnya waktu membuktikan, bahwa cinta adalah pembuat luka.