Copyright © Goresan Tinta Ela
Design by Dzignine
Minggu, 07 Desember 2014

Tuan.



Apalah aku ini tanpamu, Tuan.
Seonggok daging penuh keluh tanpa indah dalam lisan yang menghiasinya.
Wanita dengan kristal embun pada matanya.
Makhluk lemah penuh drama dan air mata.

Apalah aku ini tanpamu, Tuan.
Manusia penuh juang demi tawa pembalut luka.
Barang kali, aku adalah bahagia yang melata dalam sandiwara.
Mencoba menjunjung sabar demi tulus yang mengikatnya.

Apalah aku ini tanpamu, Tuan.
Kemunafikan yang terkuak dalam sajak tentang kita.
Kebodohan yang tak kunjung menemui pandai.
Kelemahan yang mengerak dalam wadah yang kuat.

Apalah aku ini tanpamu, Tuan.
Sebuah ucapan selamat pagi yang tak pernah tahu kemana harus berlabuh.
Kumpulan kisah yang terkubur dalam bahagia yang semu.
Lembaran puisi tanpa makna yang terbuang begitu saja.






Yogyakarta, 8 Desember 2014
Ela Sri Handayaningsih

0 komentar:

Posting Komentar