Copyright © Goresan Tinta Ela
Design by Dzignine
Minggu, 09 November 2014

Furqon




Cinta mengetuk deretan lembut dalam benak
Ada rasa tak berbentuk yang mengalir bersama jarak yang mendekat
Ada suara tanpa rupa yang terngiang dalam hampa
Adakah kamu di sana, Furqon?

Aku adalah kamu.
Dua beda dalam satu raga.
Dua jiwa dalam satu wadah.
Adakah kau juga mencintaiku, Furqon?

Detakmu menyatu dalam hembus nafasku
Adalah kamu, Furqon.
Hampa yang bersua pada rasa yang ku sebut cinta.
Adalah kamu, rentetan kata yang menggema dalam nurani.

Jangan pergi, meski sosokmu tak berwujud.
Jangan letih, meski amarah merobek benteng kelembutan rasa
Jangan diam, karena aku adalah kamu.
Jangan lenyap, meski engkaulah halusinasiku.





Yogyakarta, 10 November 2014
Ela Sri Handayaningsih

2 komentar:

  1. Menarik, cukup menyentuh. Tetap semangat untuk berkreasi dan mengembangkannya menjadi lebih baik.

    BalasHapus
  2. Terimakasih sudah berkunjung, insha ALLAH :)

    BalasHapus