Copyright © Goresan Tinta Ela
Design by Dzignine
Selasa, 26 November 2013

Surat Kecil Untukmu, Jodohku.



Yogyakarta, 26 November 2013


Dear Jodohku.

Malam Tuan, sedang apa kamu disana ? 

Mungkinkan kamu sedang memikirkanku ? atau kamu masih sibuk dengan tugas-tugas kuliah yang semakin menggunung setiap harinya ? jangan-jangan kamu masih duduk di depan komputer kantormu, menatap dengan serius semua pekerjaan kantor yang memaksa untuk segera diselesaikan ? atau kamu telah terlelap dalam dunia mimpimu, Tuan ? ah, aku tidak berharap kamu sedang asik bermesraan dengan seorang wanita, membayangkannya saja membuat hatiku memanas.

Tuan, sesekali aku rindu akan waktu dimana kita duduk berdua, bergenggaman tangan dan saling menceritakan kesibukan-kesibukan yang membuat kita lelah seharian. Terkadang aku rindu waktu dimana kamu, aku dan anak-anak kita tertawa bersama dalam lautan kebahagiaan. Iya Tuan, malam ini aku sedang merindukan pelukan peredam kegundahan darimu.

Hey Tuan, bagaimana sosokmu ? apakah sebelumnya kita pernah berjumpa ? pernahkan kita berkenalan ? atau belum pernah sama sekali ? 

Tuan, dimana kamu berada saat ini ? Apakah kita satu Kota ? Ataukah kamu di Kota Barat Pulau jawa ? hmmm kamu sedang di Ibu Kota ya? Jangan-jangan kamu berada di salah satu Kota di jawa Timur? Oh No, kamu berada di luar Jawa ya? 

Maafkan aku Tuan, maafkan jika aku terlalu banyak bertanya. Aku hanya rindu, rindu akan sosok pendamping yang dijanjikan Tuhan untukku. Rindu akan sosok pemimpin dalam rumah tanggaku kelak. Rindu akan sosok yang memang sempurna untuk melengkapi hidupku, begitu kata Tuhan. Bukankah jodoh kita adalah orang yang kita butuhkan dan membutuhkan kita ? Oh Tuan, sungguh tak sabar rasanya hati ini untuk segera berjumpa denganmu. 

Tuan, kelak pasti ada waktu dimana tingkahku membuat amarahmu memuncak. Kelak pasti ada waktu saat aku dan kamu sama-sama sedang sangat sangat sangat lelah. Kelak pasti ada waktu dimana hubungan kita terasa berat untuk dijalani. Kelak pasti akan ada masa-masa sulit dalam rumah tangga yang kita jalani ini. Saat itu Tuan, aku mohon, relakan maafmu, aku mohon Tuan, mengertilah jika aku tak lagi mampu mengertimu. Sungguh Tuan, aku berharap hatimu akan melembut dan mampu melembutkan hatiku juga. Aku bukan egois Tuan, aku hanya takut kehilanganmu. Walaupun aku yakin, jika kamu adalah jodohku, dan kamu yang akan menemaniku sampai akhir hidupku.

Hei Tuan, kapanpun kau siap, tolong baca tulisan ini. Aku akan marah jika kamu tidak membacanya, karena dengan membaca tulisan ini, kamu akan tau malam ini mataku sulit terpejam karena rindu yang menggila padamu. 

Tuan, aku mencintaimu karena ALLAH. Jika kau tanya betapa besar cintaku padamu, jelas aku lebih mencintaiNya dari pada kamu. Tapi, dia telah memilihmu untukku, sudah pasti aku akan mencintaimu juga. 

Hey Tuaaan, kelak jangan terlalu sering membuatku jengkel ya. Atau akan ku peluk tubuhmu dengan erat agar kau tenggelam dalam kebahagiaan karena memiliki pasangan sepertiku. Ingat ya ! aku tidak main-main ! aku mencintaimu, kau juga harus mencintaiku. Kita harus berusaha dan berjalan bersama dalam suka maupun duka bukan ?

Tuan, aku tidak mau menulis terlalu banyak. Aku takut rinduku semakin menggebu. Saat menulis ini, aku sedang sibuk dengan tugas kuliah yang semakin membanjiri hari-hariku. Doakan aku segera lulus ya, doakan nilaiku maksimal. Oiya, jangan lupa doakan aku segera mendapat pekerjaan yang memuaskan setelah kelulusanku. Dan pastinya, aku sudah tak sabar untuk menjumpaimu, Tuan.

Sudah malam, selamat tidur Tuan. Mimpi indah. Dan satu kecupan dariku untukmu dimanapun kamu berada. I love you, Tuan.



Jodohmu

Ela Sri Handayaningsih

6 komentar:

  1. Aku disini, sabar menanti ya :D

    BalasHapus
  2. sugooooiiiii. mengkhayal lagi anda

    BalasHapus
  3. Weeeh, hehehe...

    Aku juga disini :)


    Gak pa2, mengkhayal itu baik. haha

    BalasHapus
  4. Hahahhaaa, kalo misalnya, besok sore ada yg mau ngelamar kamu, emangnya udah siap La?

    BalasHapus
  5. Lah ya tergantung akunya nyaman sama dia apa kagak mbak, tp yang jelas pingin pacaran serius sama skripsi untuk sementara ini. Dia terlalu berharga untuk tidak diseriusin #gayaneGayaneeeELAAAAA

    BalasHapus